Menyingkapi berita hoax (bohong)
Wednesday, 19 March 2014
Sudut Hukum---Menyebarkan
berita bobhong bukanlah hal yang baru dalam kehidupan ini. Itu merupakan
aktifitas lama yang terus berkembang seiring dengan perubahan waktu. Kalau dulu
berita bohong hanya disampaikan dari mulut ke mulut, sekarang dengan
kecanggihan teknologi, cara penyampaiannyapun semakin canggih.
Ditambah
lagi sudah banyak jejaring social, seperti facebook, twitter dan lain sebaginya
yang menjadi lahan subur bagi mereka yang membuat berita hoax (bohong).
Meskipun
ada kasus-kasus pembakaran seperti itu, namun seharusnya kita juga tidak
membuat-buat yang tidak ada menjadi ada. Yang benar kita benarkan dan yang salah
tetap kita salahkan.
Bagi
pengguna facebook, bekali diri dengan ilmu pengetahuan, supaya tidak
terpofokasi oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab. Dalam masalah ini, ada
baiknya kita membaca dan memahami ayat-ayat Allah yang termaktub dalam surah
An-Nur ayat 15-19:
إِذْ تَلَقَّوْنَهُ بِأَلْسِنَتِكُمْ وَتَقُولُونَ
بِأَفْوَاهِكُم مَّا لَيْسَ لَكُم بِهِ عِلْمٌ وَتَحْسَبُونَهُ هَيِّنًا وَهُوَ
عِندَ اللَّهِ عَظِيمٌ
وَلَوْلَا إِذْ سَمِعْتُمُوهُ قُلْتُم مَّا يَكُونُ لَنَا أَن
نَّتَكَلَّمَ بِهَذَا سُبْحَانَكَ هَذَا بُهْتَانٌ عَظِيمٌ
يَعِظُكُمُ اللَّهُ أَن تَعُودُوا لِمِثْلِهِ أَبَدًا إِن
كُنتُم مُّؤْمِنِينَ
وَيُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمُ الْآيَاتِ وَاللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ
إِنَّ الَّذِينَ يُحِبُّونَ أَن تَشِيعَ الْفَاحِشَةُ فِي
الَّذِينَ آمَنُوا لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَاللَّهُ
يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ
15. (ingatlah) di waktu
kamu menerima berita bohong itu dari mulut ke mulut dan kamu katakan dengan
mulutmu apa yang tidak kamu ketahui sedikit juga, dan kamu menganggapnya suatu
yang ringan saja. Padahal Dia pada sisi Allah adalah besar.
16. dan mengapa kamu tidak berkata, diwaktu
mendengar berita bohong itu: "Sekali-kali tidaklah pantas bagi kita
memperkatakan ini, Maha suci Engkau (ya Tuhan kami), ini adalah Dusta yang
besar."
17. Allah memperingatkan kamu agar (jangan)
kembali memperbuat yang seperti itu selama-lamanya, jika kamu orang-orang yang
beriman.
18. dan Allah menerangkan ayat-ayatNya kepada
kamu. dan Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana.
19. Sesungguhnya orang-orang yang ingin agar
(berita) perbuatan yang Amat keji itu tersiar di kalangan orang-orang yang
beriman, bagi mereka azab yang pedih di dunia dan di akhirat. dan Allah
mengetahui, sedang, kamu tidak mengetahui.