-->

Delapan Langkah Keberhasilan Taubat

Delapan Langkah Keberhasilan Taubat
Oleh: Fakhrul Rozi
Delapan Langkah Keberhasilan Taubat
Tidak ada manusia yang tak pernah berdosa, kecuali orang-orang pilihan seperti para nabi dan aulia, hal ini dikarenakan oleh nafsu yang dibenamkan dalam software dalam diri kita. Sejatinya manusia itu dibekali dua perangkat lunak yang luar biasa: akal dan nafsu.

Jika laju akal lebih kedepan makan dia akan jadi manusia yang bagus dan jika nafsu mendahului akal maka dia diibaratkan seperti binatang bahkan lebih hina dari binatang itu sendiri.

Namun, diantara kedua hal tersebut tentu ada kesilapan-kesilapan yang membuat kita terjerumus pada larangan-larangan-Nya. Maka disinilah “taubat” di butuhkan untuk membersihkan dosa-dosa itu, sebagaimana sabda nabi:

taubat terhadap dosa bagaikan sabun terhadap pakaian”


TAUBAT YANG BERHASIL
Bagaimana supaya taubat kita berhasil dan diterima oleh Allah?

Dalam kitab durratun-nasihin dijelaskan ada delapan supaya taubat kita itu berhasil:

1.    Menyesal terhadap dosa yang telah dilakukan
Ini adalah langkah pertama yang harus kita lakukan jika ingin bertaubat, harus ada penyesalan yang mendalam sambil berusaha untuk tidak lagi melakukan dosa tersebut secara sungguh-sungguh.

2.    Menunaikan semua fardhu dan kewajiban
kata taubat bermakna kembali pada jalan kebenara, jadi bagaimana mungkin kita kembali dengan terus melanggar aturan-aturan yang telah ditetapkan. jika ingintaubat kita itu bisa membersihkan dosa maka kerjakanlah semua kewajiban, karena jika tidak sama saja seperti belum bertaubat, bagaimana mau dikatakan bertaubat jika tidak mau shalat?

3.    Mengembalikan hak orang lain
Jika dosa kita adalah dosa yang berkaitan dengan orang lain, maka kita harus menyelesaikan dengan orang yang bersangkutan, tidak cukup hanya dengan sebuah penyesalan. Jika pernah mencuri maka kembalikan hartanya (kecuali sudah dimaafkan).

4.    Minta maaf kepada lawan
Jika kita pernah bermusuhan atau perna melakukan hal yang menyakiti hati orang lain maka segeralah minta maaf.

5.    Berniat tidak akan mengulangi
Seperti pada yang pertama, saat kita bertaubat kita harus berniat untuk tidak akan mengulangin perbuatan tersebut. (jika terulangi setelah bertaubat secara tidak sengaja ataupun setelah berusaha sekuat kemampuan maka hal itu akan menjadi dosa baru, dalam artian taubat kita sudah sah, namun kita perlu bertaubat lagi untuk kesalahan yang baru)

6.    Melatih diri untuk selalu bertaubat kepada Allah.
7.    Member rasa pada diri akan pahitnyaa taat sebagainya mana kita telah memberi rasa akan manisnya maksiat
8.    Jangan makan makannan yang haram.
Inilah delapan langkah yang harus dilalui untuk memperoleh hasil dari sebuah taubat, yang insyaalah akan menjadi taubat nasuha.

“Pada suatu hari datang seorang laki-laki pada rasul dan berkata: ya rasul… saya telah berbuat dosa, apa yang harus saya lakukan?
Rasul menjawab: bertaubat, karena sesunggunya taubat itu menyucikan dosa”

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel