Delapan Langkah Keberhasilan Taubat
Saturday, 20 December 2014
Delapan Langkah
Keberhasilan Taubat
Oleh: Fakhrul Rozi
Oleh: Fakhrul Rozi
Tidak ada manusia
yang tak pernah berdosa, kecuali orang-orang pilihan seperti para nabi dan
aulia, hal ini dikarenakan oleh nafsu yang dibenamkan dalam software
dalam diri kita. Sejatinya manusia itu dibekali dua perangkat lunak yang luar
biasa: akal dan nafsu.
Jika laju akal
lebih kedepan makan dia akan jadi manusia yang bagus dan jika nafsu mendahului
akal maka dia diibaratkan seperti binatang bahkan lebih hina dari binatang itu
sendiri.
Namun, diantara
kedua hal tersebut tentu ada kesilapan-kesilapan yang membuat kita terjerumus
pada larangan-larangan-Nya. Maka disinilah “taubat” di butuhkan untuk
membersihkan dosa-dosa itu, sebagaimana sabda nabi:
“taubat
terhadap dosa bagaikan sabun terhadap pakaian”
TAUBAT YANG
BERHASIL
Bagaimana supaya
taubat kita berhasil dan diterima oleh Allah?
Dalam kitab durratun-nasihin
dijelaskan ada delapan supaya taubat kita itu berhasil:
1. Menyesal terhadap dosa yang telah dilakukan
Ini adalah
langkah pertama yang harus kita lakukan jika ingin bertaubat, harus ada
penyesalan yang mendalam sambil berusaha untuk tidak lagi melakukan dosa
tersebut secara sungguh-sungguh.
2. Menunaikan semua fardhu dan kewajiban
kata taubat
bermakna kembali pada jalan kebenara, jadi bagaimana mungkin kita kembali
dengan terus melanggar aturan-aturan yang telah ditetapkan. jika ingintaubat
kita itu bisa membersihkan dosa maka kerjakanlah semua kewajiban, karena jika
tidak sama saja seperti belum bertaubat, bagaimana mau dikatakan bertaubat jika
tidak mau shalat?
3. Mengembalikan hak orang lain
Jika dosa kita
adalah dosa yang berkaitan dengan orang lain, maka kita harus menyelesaikan
dengan orang yang bersangkutan, tidak cukup hanya dengan sebuah penyesalan.
Jika pernah mencuri maka kembalikan hartanya (kecuali sudah dimaafkan).
4. Minta maaf kepada lawan
Jika kita pernah
bermusuhan atau perna melakukan hal yang menyakiti hati orang lain maka
segeralah minta maaf.
5. Berniat tidak akan mengulangi
Seperti pada yang
pertama, saat kita bertaubat kita harus berniat untuk tidak akan mengulangin
perbuatan tersebut. (jika terulangi setelah bertaubat secara tidak sengaja
ataupun setelah berusaha sekuat kemampuan maka hal itu akan menjadi dosa baru,
dalam artian taubat kita sudah sah, namun kita perlu bertaubat lagi untuk
kesalahan yang baru)
6. Melatih diri untuk selalu bertaubat kepada Allah.
7. Member rasa pada diri akan pahitnyaa taat sebagainya
mana kita telah memberi rasa akan manisnya maksiat
8. Jangan makan makannan yang haram.
Inilah delapan
langkah yang harus dilalui untuk memperoleh hasil dari sebuah taubat, yang
insyaalah akan menjadi taubat nasuha.
“Pada suatu hari datang seorang laki-laki pada rasul dan berkata: ya rasul… saya telah berbuat dosa, apa yang harus saya lakukan?Rasul menjawab: bertaubat, karena sesunggunya taubat itu menyucikan dosa”