Kaidah Fiqhiyah ( القواعد الفقهية) (1)
Friday, 7 February 2014
اَلْيَقِيْنُ
لاَيُزَالُ بِالشَّكِّ
“Yakin itu tidak dapat dihilangkan dengan
kebimbangan.”
اَلْمَشَقَّةُ
تَجْلِبُ التَّيْسِيْرَ
“Keberatan itu bisa membawa kepada mempermudah.”
اَلضَّرَرُ
يُزَالُ
“Madharat itu dapat dihapus.”
اَلْعَادَةُ
الْمُحَكَّمَةُ
“Adat kebiasaan itu ditetapkan.”
اْلإِجْتِهَادُ
لاَيُنْقَضُ بِاْلإِجْتِهَادِ
“Ijtihad itu tidak diubah dengan ijtihad.”
إِذَا
اجْتَمَعَ الْحَلاَلُ وَالْحَرَامُ غُلِبَ الْحَرَامُ
“Manakala halal dan haram itu berkumpul, maka yang
haram dimenangkan.”
اَلتَّابِعُ
تَابِعٌ
“Pengikut itu mengikuti.”
تَصَرُّفُ
اْلإِمَامِ عَلَى الرَّعِيَّةِ مَنُوْطٌ بِالْمَصْلَحَةِ
“Kebijakan imam/kepala negara terhadap rakyat itu
harus dihubungkan dengan kemaslahatan.”
اْلإِيْثَارُ
بِالْقُرْبِ مَكْرُوْهٌ
“Mempersilahkan orang lain dan mengabaikan diri
sendiri dalam hal taat itu makruh.”