Rasul dan senyuman
Wednesday, 30 April 2014
SUDUT HUKUM
| Banyak diantara kita yang mengira bahwa nabi itu jarang sekali senyum,
padahal kalau kita telusuri dalam sirahnya, kita akan mendapati bahwa beliau
adalah orang banyak senyum. Dan tidak jarang beliau bercanda dengan sahabat-sahabatnya.
Bahkan beliau
pernah bersabda:
“senyummu didepan saudaramu adalah sedekah”
Dalam sebuah buku
yang saya temukan, pengarang mengumpamakan senyum rasul dengan mengatakan
seperti ini:
“beliau tersenyum seperti embun yang tampak bersinar di wajah yang lebih cemerlang dari matahari, kening yang lebih bercahaya dibandingkan bulan purnama, mulut yang lebih suci dari wewangian, akhlak yang lebih lembut dari bunga…………………….”
Maka dari itu,
dapat kita ketahui bahwa Rasul adalah orang yang banyak senyum, Jabir bin
Abdullah berkata” setiap kali saya berjumpa Rasul pasti beliau senyum”
Mungkin hal ini
ada hubungannya dengan surah Ali Imran: 159
فَبِمَا رَحْمَةٍۢ مِّنَ ٱللَّهِ لِنتَ لَهُمْ ۖ وَلَوْ كُنتَ فَظًّا غَلِيظَ ٱلْقَلْبِ
لَٱنفَضُّوا۟ مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَٱعْفُ عَنْهُمْ وَٱسْتَغْفِرْ لَهُمْ
وَشَاوِرْهُمْ فِى ٱلْأَمْرِ ۖ فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى ٱللَّهِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلْمُتَوَكِّلِينَ
“Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu Berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. karena itu ma'afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu[246]. kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, Maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.”
Maka
tersenyumlah, karena senyum adalah sunnah Rasul.