[News] Politisi Senior: Ganja Harus Dilegalkan
Sunday, 14 December 2014
SUDUT HUKUM | Seorang politisi senior Libanon dari partai Druze, Walid Jumblatt membuat sebuah pernyataan kontroversial. Di akun twitter pribadinya dia menyerukan pemerintah Libanon untuk segera melegalkan ganja.
"Sudah waktunya untuk memungkinkan perkebunan ganja dibuat dan mengehentikan penangkapan terhadap orang-orang yang melakukannya (menanam ganja),” ungkap Jumlatt, seperti dilansir Al Arabiya, Minggu (14/12/2014).
Ganja memang pernah menjadi primadona di negara tersebut. Pada medio 1975 hingga tahun 1990, ganja telah menghasilkan banyak uang bagi negara tersebut. Jutaan dolar berhasil didapatkan Libanon dari industri ganja mereka.
Saat ini pemerintah Libanon telah membuat sebuah peraturan ketat mengenai peredaran ganja dan obat-obatan terlarang. Namun, beberapa desa tradisional, terutama yang berada di lembah Beka, warganya masih menanam dan menjual ganja hingga saat ini.
Jumblat sendiri memang dikenal sebagai politisi kotroversial, dengan pernyataan-pernyataan nyelenehnya. Politisi yang menjabat sebagai peimpin partai Druze itu pernah mencaci pemerintahan Suriah, dan juga rajin mengkritisi kebijakan pemeritah Libanon. (*sindonews)
"Sudah waktunya untuk memungkinkan perkebunan ganja dibuat dan mengehentikan penangkapan terhadap orang-orang yang melakukannya (menanam ganja),” ungkap Jumlatt, seperti dilansir Al Arabiya, Minggu (14/12/2014).
Ganja memang pernah menjadi primadona di negara tersebut. Pada medio 1975 hingga tahun 1990, ganja telah menghasilkan banyak uang bagi negara tersebut. Jutaan dolar berhasil didapatkan Libanon dari industri ganja mereka.
Saat ini pemerintah Libanon telah membuat sebuah peraturan ketat mengenai peredaran ganja dan obat-obatan terlarang. Namun, beberapa desa tradisional, terutama yang berada di lembah Beka, warganya masih menanam dan menjual ganja hingga saat ini.
Jumblat sendiri memang dikenal sebagai politisi kotroversial, dengan pernyataan-pernyataan nyelenehnya. Politisi yang menjabat sebagai peimpin partai Druze itu pernah mencaci pemerintahan Suriah, dan juga rajin mengkritisi kebijakan pemeritah Libanon. (*sindonews)