Pendidikan Kepribadian
Friday, 19 December 2014
ILMU | Sejarah kehidupan manusia, belum pernah
menunjukkan bukti akan adanya manusia yang bentuk fisiknya bercitra sama
walaupun lahir secara kembar. Selalu bisa dikenali suatu ciri khas sebagai
penanda seseorang berbeda dari yang lain.
Kepentingan dan tujuan ideal hidup manusia bisa sama, namun detail dan nilai keduanya akan berbeda
bagi setiap orang. Manusia adalah makhluk
paling unik yang selalu ingin menunjukkan keunikan dari personilnya.
foto: |
Dalam pengertian seperti itu keunikan
merupakan akar keberadaan dan kebutuhan manusia untuk
berkomunikasi, sekaligus sebagai cara manusia menunjukkan kehadiran diri personilnya. Oleh karena
itu kebijakan dan strategi pendidikan haruslah unik yang berakar dari keunikan
pribadi manusia tersebut.
Setelah kita mengetahui pendidikan dan
kepribadian, tentu kita sudah bisa mengambil benang merah tentang apa itu pendidikan kepribadian. Pendidikan kepribadian
berarti upaya mendatangkan perubahan individu secara integral mencakup sifat
psiko–fisiknya melalui pengajaran dan latihan. Karena itu, penting menyadari
kembali makna pendidikan sebagai suatu sistem pemanusiawian manusia yang unik, mandiri
dan kreatif.
Pemanusiawian manusia, berarti ingin
menempatkan manusia ini sesuai dengan proporsi dan hakekat kemanusiannya. Agar manusia menemukan
kediriannya, maksudnya agar setiap individu itu menyadari dan memahami “siapa
dia”, konsepsi seperti ini sangat penting sebagai landasan filosofis dan dasar
motivasi untuk melakukan aktivitas belajar– mengajar, sebab manusia belajar
harus juga terarah pada pembentukan diri manusia agar dapat menemukan
kemanusiaan dan makhluk sosial dan makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
Praktik pendidikan itu pada hakekatnya
merupakan usaha conditioning (penciptaan seperangkat stimulus) yang diharapkan pula menghasilkan pola-pola perilaku
(seperangkat response) tertentu. Prestasi belajar (achievement) dalam
term-term pengetahuan (penalaran), sikap (penghayatan) dan keterampilan
(pengalaman) merupakan indikator atau manifestasi dari perubahan dan
perkembangan perilaku termaksud.
Dengan demikian pendidikan kepribadian di
sini merupakan proses pendorong dan pemberian peluang bagi tumbuhnya konsep diri dalam
diri setiap peserta didik. (*Dwi Ari
Setiawati)