Tahap-tahap Mediasi
Friday, 12 June 2015
Sudut Hukum | Tahap-tahap Mediasi
Tahap-tahap dalam proses mediasi
tersebut adalah sebagai berikut:
- Pada umumnya para pihak setuju untuk lebih dulu memilih seorang mediator atau dapat pula minta bantuan sebuah organisasi mediasi untuk menunjuk atau mengangkat mediator.
- Kadang – kadang dapat terjadi bahwa suatu mediasi dimulai dan seorang mediator diangkat oleh pengadilan. Hal itu menyebabkan ketentuan tentang bagaimana proses beracara secara formal menjadi berlaku.
- Dalam banyak kasus ( khususnya di luar negeri ) terdapat konferensi awal atau konferensi jarak jauh di mana masalah prosedural disepakati. Sering kali, pada tahap itu, para pihak saling menyampaikan posisi masing – masing secara tertulis sebelum mediasi sebenarnya dilaksanakan.
- Mediasi dapat dilaksanakan di mana pun, setiap tempat, yang dinilai nyaman dan menyenangkan oleh para pihak.
- Dalam mediasi, pada umumnya para pihak bertemu secara bersama, di mana mediator menyampaikan kata pembukaan dan menjelaskan proses mediasi.
- Dalam pertemuan dengan para pihak, mediator akan mengundang dan berbicara dengan salah satu pihak di dalam kamarnya secara pribadi dan rahasia selama berlangsungnya mediasi.
- Jika muncul rasa permusuhan yang sangat kuat sehingga para pihak tidak siap mengadakan pertemuan bersama, hal itu tidak membuat gagalnya mediasi; yang dibutuhkan adalah peran yang lebih aktif di pihak mediator.
- Proses itu sangat fleksibel dan dibentuk dengan pengarahan mediator yang akan menyesuaikannya atas kekhususan perselisihan agar masih dalam jangkauan dan memperkuat setiap tahap yang telah dicapai.[*]