Rukun wudhu Menurut Empat Mazhab
Wednesday, 9 September 2015
Sudut Hukum | Rukun wudhu Menurut Empat Mazhab
Meski kedudukan rukun wudhu' itu amat penting, namun demikian ternyata para ulama masih berbeda pendapat ketika menyebutkan rukun wudhu.
Ada yang menyebutkan 4 saja sebagaimana yang tercantum dalam ayat Quran, namun ada juga yang menambahinya dengan berdasarkan dalil dari Sunnah.
1. Mazhab Hanafi
Menurut Al-Hanafiyah mengatakan bahwa rukun wudhu itu hanya ada 4 sebagaimana yang disebutkan dalam nash Quran.
2. Mazhab Maliki
Menurut Al-Malikiyah rukun wudhu’ itu ada tujuh, yaitu dengan menambahkan keharusan niat dan ad-dalk, yaitu menggosok anggota wudhu’. Sebab menurut beliau sekedar mengguyur anggota wudhu’ dengan air masih belum bermakna mencuci atau membasuh. Juga beliau menambahkan kewajiban muwalat.
3. Mazhab Syafi’i
Menurut As-Syafi’iyah rukun wudhu itu ada 6 perkara. Mazhab ini menambahi keempat hal dalam ayat Al-Quran dengan niat dan tertib yaitu kewajiban untuk melakukannya pembasuhan dan usapan dengan urut tidak boleh terbolak balik. Istilah yang beliau gunakan adalah harus tertib
4. Mazhab Hambali
Menurut mazhab Al-Hanabilah jumlah rukun wudhu ada 7 perkara yaitu dengan menambahkan niat, tertib dan muwalat yaitu berkesinambungan.
Maka tidak boleh terjadi jeda atau kesenjangan waktu ketika membasuh antara satu anggota dengan anggota wudhu' yang lain, sehingga sampai membuatnya kering dari basahnya air bekas wudhu’.
Rukun
|
Hanafi
|
Maliki
|
Syafi’i
|
Hanbali
|
1. Niat |
x
|
P
|
P
|
P
|
2. Membasuh wajah |
P
|
P
|
P
|
P
|
3. Membasuh tangan |
P
|
P
|
P
|
P
|
4. Mengusap kepala |
P
|
P
|
P
|
P
|
5. Membasuh kaki |
P
|
P
|
P
|
P
|
6. Tertib |
x
|
x
|
P
|
P
|
7. Muwalat |
x
|
P
|
x
|
P
|
8. Ad-dalk |
x
|
P
|
x
|
x
|
Jumlah
|
4
|
7
|
6
|
7
|