Definisi Istihadah
Monday, 25 April 2016
SUDUT HUKUM | Para ulama mendefinisikan istihadah sebagai keluarnya darah dari kemaluan wanita di luar haidh dan nifas atau karena sakit.
Wanita yang mengalami istihadah disebut mustahdhah, dan definisinya adalah :
Mazhab Al-Hanafiyah mendefinisikan darah istihadhah sebagai :
Sedangkan mazhab Asy-Syafi’iyah mendefinisikan darah istihadhah sebagai :
Sumber: http://goo.gl/tgIHAq
Wanita yang mengalami istihadah disebut mustahdhah, dan definisinya adalah :
مَنْ يَسِيل دَمُهَا وَلاَ يُرْقَأُ فِي غَيْرِ أَيَّامٍ مَعْلُومَةٍ لاَ مِنْ عِرْقِ الْحَيْضِ بَل مِنْ عِرْقٍ يُقَال لَهُ : الْعَاذِل
Wanita yang darahnya mengalir tidak terbendung pada hari-hari yang telah tertentu, dan bukan darah haidh melainkan darah penyakit, yang disebut al-‘adzil.
Mazhab Al-Hanafiyah mendefinisikan darah istihadhah sebagai :
دَمُ عِرْقٍ انْفَجَرَ لَيْسَ مِنَ الرَّحِمِ
Darah kotor yang memancar keluar dari selain rahim.
Sedangkan mazhab Asy-Syafi’iyah mendefinisikan darah istihadhah sebagai :
دَمُ عِلَّةٍ يَسِيل مِنْ عِرْقٍ مِنْ أَدْنَى الرَّحِمِ يُقَال لَهُ الْعَاذِل
Darah penyakit yang mengalir dari dasar rahim yang disebut a’dzil.
Sumber: http://goo.gl/tgIHAq