Karya-karya Imam Syafi’i
Friday, 2 March 2018
SUDUT HUKUM | Karangan Imam Syafi’i sangat banyak, menurut imam Abu Muhammad al-Hasan bin Muhammad al-Marwasiy bahwa Imam Syafi’i menyusun kitab sebanyak 113 buah, mulai dari kitab tafsir, hadits, fiqh, kesusteraan arab, dan orang pertama yang menyusun ilmu Ushul Fiqh.
Kitab-kitab karya Imam Syafi’i dibagi oleh ahli sejarah menjadi dua bagian, yaitu:
- Kitab yang ditulis Imam Syafi’i sendiri, seperti al-Umm dan al-Risalah (riwayat dari muridnya dan bernama al-Buwaithy dilanjutkan oleh muridnya yang bernama Rabi’ ibn Sulaiman).kitab al-Umm berisi tentang masalahmasalah fiqh yang dibahas berdasarkan pokok-pokok pikiran Imam Syafi’i dalam al-Risalah. Selanjutnya kitab al-Risalah adalah kitab pertama yang dikarang oleh Imam Syafi’i pada usia yang muda belia. Kitab ini ditulis atas permintaan Abd. al-Rahman ibn Mahdy di Makkah, karena Abd al-Rahman ibn Mahdy meminta kepada Imam Syafi’i agar menuliskan sebuah kitab yang mencakup ilmu tentang arti al-Qur’an, hal ihwal yang ada dalam al-Qur’an, nasikh dan mansukh serta hadits Nabi. Kitab ini setelah dikarang, kemudian disalin oleh murid-muridnya, setelah itu dikirim ke Makkah itulah sebabnya dinamai al-Risalah, karena setelah dikarang, lalu dikirim kepada Abd. al-Rahman ibn Mahdy di Makkah.
- Kitab yang ditulis oleh murid-muridnya, seperti Mukhtashar oleh al-Muzany dan Mukhtashar oleh al-Buwaithy (keduanya merupakan Ikhtishar dari kitab Imam Syafi’i al-Imla’ wa al-Amaly).
Kitab-kitab Imam Syafi’i baik yang ditulis sendiri maupun didiktekan kepada muridnya ataupun yang
dinisbatkan kepadanya, antara lain sebagai berikut:
- Kitab al-Risalah, tentang ushul fiqh (riwayat rabi’).
- Kitab al-Umm, sebuah kitab fiqh yang didalamnya dihubungkan pula sejumlah kitabnya.
- Kitab Ikhtilaf Abi Hanifah wa Ibn Abi Laila.
- Kitab Khilaf Ali wa Ibn Mas’ud, sebuah kitab yang menghimpun permasalahan yang diperselisihkan antara Ali dengan Ibn Mas’ud dan antara Imam Syafi’i dengan Abi Hanifah.
- Kitab Ikhtilaf Malik wa al-Syafi’i.
- Kitab Jama’i al-Ilmi.
- Kitab al-Radd ala Muhammad ibn al-Hasan.
- Kitab Siyar al-Auza’iy.
- Kitab Ikhtilaf al-hadits.
- Kitab Ibthalu al-Istihsan.
- Kitab al-Musnad, berisi hadits-hadits yang terdapat dalam kitab al-Umm yang dilengkapi dengan Sanadnya.
- al-Imla’.
- al-Amaliy.
- Harmalah (didiktekan kepada muridnya yang bernama Harmalah ibn Yahya).
- Mukhtashar al-Muzaniy (dinisbahkan kepada Imam Syafi’i).
- Mukhtashar al-Buwaithiy (dinisbahkan kepada Imam Syafi’i).
- Kitab Ikhtilaf al-Hadits (penjelasan Imam Syafi’i tentang hadits-hadits Nabi saw.).
Kitab-kitab Imam Syafi’i dikutip dan dikembangkan para muridnya yang tersebar di Makkah, Irak, Mesir, dan lain-lain.
Imam Syafi’i ketika dating ke Mesir, pada umumnya di kala itu penduduk Mesir mengikuti Madzhab hanafi dan Madzhab maliki. Kemudian setelah ia membukukan kitabnya (qaul jadid), ia mengajarkannya di masjid Amr bin Ash, maka mulai berkembanglah pemikiran madzhabnya di Mesir, apalagi di kala itu yang menerima pelajaran darinya banyak dari kalangan ulama, seperti Muhammad ibn Abdullah ibn Abd al-Hakam, Ismail ibn Yahya, al-Buwaithiy, al-Rabi’, al-Jiziy, Asyhab ibn al-Qasim dan ibn Mawaz. Mereka adalah ulama yang berpengaruh di Mesir. Inilah yang mengawali tersiarnya madzhab Syafi’i sampai ke seluruh pelosok.