Perjalanan ke Mesir dan Wafatnya Imam Syafi’i
Thursday, 1 March 2018
SUDUT HUKUM | Imam Syafi’i tinggal di Bagdad selama dua tahun hingga tahun 197 H. kemudian ia kembali ke Makkah. Kemudian pada tahun 198 H ia kembali lagi ke Bagdad dan menetap hanya beberapa bulan saja. Kemudian pada tahun 199 H Imam Syafi’i berangkat ke Mesir meninggalkan Jazirah Arab. Pada usia 50 tahun ia menetap di Fusthah (Mesir).
Kedatangannya di Mesir disambut dengan gembira sekali oleh para ulama dan rakyat Mesir. Rakyat dan ulama Mesir sangat memerlukan pengetahuan Imam Syafi’i dalam memahami agama. Ia menetap di Mesir mendekati 50 tahun, sehingga pada bulan Rajab 204 H Imam Syafi’i wafat dalam usia 54 tahun. Imam Syafi’i dimakamkan dalam lingkungan masjidnya di Qarafah Mesir. Ia dimakamkan pada hari Jum’at sesudah Shalat Ashar tanggal 29 Rajab 204 H. Tatkala mereka meninggalkan kuburan, sudah kelihatan bulan sabit dari bulan Sya’ban.