Pertanyaan yang Sering Muncul di Bulan Ramadhan
Sunday, 22 April 2018
"Bagaimana hukumnya seorang Muslimah yang minum obat penun-da haidh agar tidak tertinggal puasa Ramadhan? Jika seseorang makan dan minum di bulan Ramadhan karena lupa, apakah puasanya batal? Bolehkah melakukan tranfusi darah ketika sedang berpuasa? Batalkah puasa orang yang berdusta di bulan Ramadhan?"
Pertanyaan-pertanyaan seperti itu hampir selalu muncul di setiap bulan Ramadhan, khususnya pada acara dialog Ramadhan di radio dan televisi. Biasanya pertanyaan demikian sudah dijawab oleh ustadz penyampai materi pada acara bersangkutan. Namun pada tahun berikutnya biasanya akan selalu muncul kembali.
Mungkin ada sebagian khalayak yang masih belum mengerti atau lupa atas penjelasan terdahulu, sehingga terpaksa mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang sama. Pada tahun ini bukan tak mungkin hal yang sama kembali ditanyakan orang.
Untuk itu kami mencoba merangkum berbagai tanya-jawab tentang masalah-masalah tersebut dengan bersumber dari fatwa-fatwa ulama faqih. Semoga berguna.
- Makan Sahur
- Makan atau Minum karena Lupa
- Mimpi dan Mandi Junub
- Puasa bagi Orang Tua, Wanita Hamil dan Menyusui, Orang Sakit, Musafir, Wanita serta Pekerja Berat
- Puasa Orang yang Meninggalkan Shalat
- Membatalkan Puasa dengan Sengaja
- Berkumur dan Memasukkan Air ke Hidung
- Haidh yang Melebihi Batas
- Minum Obat Penunda Haidh
- Berbuat Dosa saat Puasa
- Niat Puasa
- Cara Mengqadha Puasa
- Operasi Bedah, Transfusi Darah, Injeksi, Infus, Mengobati Mata, Menghirup Minyak Angin dan Minyak Wangi
- Bercumbu dan Mencium Istri
- Mencicipi Masakan
- Menyelam
- Menggosok Gigi
- Mengapa Merokok Membatalkan Puasa?
Rujukan:
- Fatwa-fatwa Kontemporer oleh Dr. Yusuf Qardhawi, Penerbit GIP.
- Ramadhan, Puasa, Lailatul Qadar, I'tikaf oleh Arwanie Faishal, Penerbit Fikahati Aneska.
- Pedoman Puasa oleh Prof. Dr. TM Hasby Ashshidiqie, Penerbit Pustaka Rizki Putra Semarang.