-->

Pengertian Manajemen Pembiayaan

Manajemen pembiayaan terdiri dari dua kata, yaitu manajemen dan pembiayaan. Secara bahasa manajemen berasal dari kata kerja “to manage” yang berarti mengurus, mengatur, mengemudikan, mengendalikan, menangani, mengelola, menyelenggarakan, menjalankan, melaksanakan, dan memimpin. 

Kata “Management” berasal dari bahasa latin “mano” yang berarti tangan, kemudian menjadi “manus” berarti bekerja berkali-kali.[1] Sedangkan menurut istilah (terminologi) terdapat banyak pendapat mengenai pengertian manajemen. 

Berikut ini disebutkan beberapa pendapat tokoh-tokoh dalam mendefinisikan arti manajemen diantaranya:
Menurut George R. Terry: Manajemen adalah suatu proses khas yang terdiri atas tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengendalian untuk menentukan serta mencapai tujuan melalui pemanfaatan SDM dan sumber daya lainnya.[2] 

Sedangkan menurut James AF Stoner yang dikutip oleh Handoko: 
manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan  usaha-usaha para anggota organisasi dan pengguna sumber dayasumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.[3] 

Dari pengertian di atas dapat diambil suatu kesimpulan bahwa manajemen merupakan sebuah proses kegiatan yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan yang telah ditetapkan dan ditentukan sebelumnya untuk mencapai tujuan tertentu secara efektif dan efisien.

Menurut Hasbullah Pembiayaan sekolah adalah kegiatan mendapatkan biaya serta mengelola anggaran pendapatan dan belanja pendidikan.[4] Biaya dalam pengertian ini mempunyai cakupan yang luas, yakni semua jenis pengeluaran yang berkenaan dengan penyelenggaraan pendidikan, baik dalam bentuk uang maupun barang dan tenaga. Pembiayaan pendidikan pada dasarnya adalah menitik beratkan upaya pendistribusian benefit pendidikan dan beban yang harus ditanggung masyarakat.

Biaya dalam pengertian ini mempunyai cakupan yang luas. Unsur biaya adalah hal yang menentukan dalam mekanisme dalam penganggaran, penentuan biaya yang sangat mempengaruhi tingkat efisiensi dan efektifitas kegiatan lembaga/organisasi dalam mencapai tujuan tertentu. Kegiatan yang dilaksanakan dengan biaya yang rendah dan hasilnya mempunyai kualitas yang baik, maka kegiatan tersebut dapat dikatakan sebagai kegiatan yang dilaksanakan secara efektif dan efisien.

Menurut Yahya yang dikutip oleh Mulyono pembiayaan adalah bagaimana mencari dana atau sumber dana dan bagaimana menggunakan dana itu dengan memanfaatkan rencana biaya standar, memperbesar modal kerja, dan merencanakan kebutuhan masa yang akan datang akan uang.[5] 

Sedangkan Nanang Fattah mendefinisikan biaya pendidikan merupakan jumlah uang yang dihasilkan dan dibelanjakan untuk berbagai keperluan penyelenggaraan pendidikan yang mencakup gaji guru, peningkatan profesional peralatan, pengadaan alat-alat dan buku pelajaran, alat tulis kantor (ATK), kegiatan ekstrakulikuler, kegiatan pengelolaan pendidikan, dan supervisi pendidikan.[6]

Penjelasan diatas menggambarkan bahwa pembiayaan pendidikan sesungguhnya adalah sebuah analisis terhadap sumber-sumber pendapatan dan penggunaan biaya yang diperuntukkan sebagai pengelolaan pendidikan secara efektif dan efisien dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditentukan.

Jadi, Manajemen Pembiayaan pendidikan yaitu pengelolaan semua bentuk keuangan baik usaha memperoleh atau mengumpulkan modal untuk membiayai aktifitas atau kegiatan program pendidikan yang secara langsung maupun tidak langsung untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan.

RUJUKAN
  1. Ara Hidayat dan Imam Machali, Pengelolaan Pendidikan, Bandung: Educa, 2010), hlm. 1.
  2. Anton Athoillah, Dasar-dasar Manajemen, (Bandung: Pustaka Setia, 2010), hlm.16
  3. T. Hani Handoko, Manajemen, (Yogyakarta: BPKE Yogyakarta, 2001), hlm. 8.
  4. Hasbullah, Otonomi Pendidikan, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2010), hlm. 122.
  5. Mulyono, Konsep Pembiayaan Pendidikan...,hlm. 87.
  6. Fattah, Ekonomi dan Pembiayaan Pendidikan...,hlm. 112.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel