Apa Itu Online Shop?
Monday, 16 September 2019
Lutfiana mendefinisikan belanja online adalah perilaku mengunjungi toko online melaui internet untuk mencari, menawar, atau membeli produk dengan niat membeli dan mendapatkan produk tersebut. Alfatris menyebutkan bahwa belanja online adalah suatuproses pembelian barang atau jasa melaui internet melaui berbagai macam media sosial, blog, bahkan web.[1]
Menurut Kotler online shop menjadi salah satu bentuk pemasaran interaktif yang telah menjadi tren berbelanja dikalangan masyarakat. Membeli kebutuhan barang dan jasa sudah menjadi rutinitas konsumen saat ini. Pada awalnya penjualan barang dilakukan secara konvensional, yaitu antara penjual dan pembeli bertemu secara langsung untuk melakukan transaksi jual beli. Seiring dengan kemuajuan teknologi internet penjualan bisa dilakukan secara online. Toko online merupakan tempat berjualan yang sebagian besar aktifitasnya dilakukan secara online di internet terkecuali pengiriman barang yang harus dilakukan secara manual dan biasanya biaya pengiriman dibebankan pada konsumen Menurut Wicaksono toko online adalah website yang digunakan untuk menjual produk melaui internet. [2]
Pengunjung akan menilai kinerja situs web berdasarkan kemudahan penggunaaandan daya tarik fisik. Kemudahan penggunaan memiliki tiga atribut:[3]
- situs itu dapat diunduh dengan cepat,
- halaman pertama mudah dipahami,
- mudah berpindah kehalaman lain yang terbuka dengan cepat.
Sedangkan daya tarik fisik ditentukan oleh faktor:
- halaman individual bersih dan tidak disesaki dengan konten,
- bentuk dan jenis huruf mudah dipahami,
- situs web menggunakan warna (dan suara) yang baik. Situs web juga harus peka terhadap keamanan dan masalah perlindungan privasi.
Adapun kelebihan toko online bagi penjual dibandingkan toko konvensional adalah:
- Modal untuk membuka toko online relatif lecil
- Tingginya biaya operasional sebuah toko onvensional
- Toko online buka 24 jam dan dapat diakss dimana saja
- Konsumen dapat mencarai dan melihat katalog produk dengan lebih cepat
- Konsumen dapatmengakses beberapa toko online dalam waktu bersamaan
Menurut juju dan Maya Keuntungan toko online bagi pembeli diantaranya sebagaiberikut:
- Menghemat biaya, pembeli tidak harus mengeluarkan biaya lebih jika barang yang ingin dibeli hanya ada diluar kota
- Barang langsung bisa diantar kerumah
- Pembayran dilakukan secara transfer sehingga transaksi lebih aman
- Harga lebih bersaing.[4]
Disamping ada keuntungan, ada juga kelemahan atau persoalan yang sering terjadi pada pembelian online seperti: 1)produkyang diterima tidak sesuai dengan gambar katalog online, 2) lamanya waktu pengiriman, 3) respon yang lambat dari online shop dalam menanggapi order konsumen, 4) ongkos kirim yang tergolong mahal.
Rujukan
- Anisa Qodaril Thohiroh, “Perilaku Konsumtif Melalui Online Shopping Fashion pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah” Surakarta, hlm. 4-5
- Chacha Andira Sari, “Perilaku Berbelanja Online di Kalangan Mahasiswa Antropologi Universitas Airlangga” , Jurnal Ekonomi Islam (Vol .IV/no.2/2015),h. 209
- Philip Kotler dan Kevin Lan Keller, Manajemen Pemasaran Edisi Ke-13, Jakarta; Erlangga, 2008, Hal. 249
- Sari, Perilaku ...,h. 209.