Politik Internasional
Monday, 21 November 2016
SUDUT HUKUM | Politik
internasional merupakan salah satu kajian pokok dalam Hubungan Internasional.
Politik internasional memiliki perbedaan dengan Hubungan Internasional
dalam ruang lingkupnya. Hubungan Internasional meliputi seluruh bentuk
interaksi antar negara, termasuk organisasi non-negara. Sedangkan politik internasional
terbatas hanya pada hal-hal yang berfokus pada kekuasaan yang melibatkan
negara-negara berdaulat.
K.J.
Holsti dalam buku Pengantar Ilmu Hubungan Internasional
karya DR. Anak
Agung Banyu Perwita & DR. Yanyan Mochamad Yani menyatakan bahwa:
Politik internasional merupakan studi terhadap pola tindakan negara terhadap lingkungan eksternal sebagai reaksi atas respon negara lain. Selain mencakup unsur power, kepentingan dan tindakan, politik internasional juga mencakup perhatian terhadap sistem internasional dan perilaku para pembuat keputusan dalam situasi politik. Jadi politik internasional menggambarkan hubungan dua arah, menggambarkan reaksi dan respon bukan aksi” (Perwita & Yani, 2005: 40).
Secara
umum, objek dalam politik internasional juga merupakan objek dari
politik luar negeri. Suatu analisis mengenai tindakan terhadap lingkungan eksternal
serta berbagai kondisi domestik yang menopang formulasi tindakan merupakan
kajian politik luar negeri dan akan menjadi kajian politik internasional apabila
tindakan tersebut dipandang sebagai salah satu pola tindakan suatu negara serta
reaksi atau respon oleh negara lain. Dalam interaksi antar negara terdapat hubungan
pengaruh dan respon. Pengaruh dapat langsung ditujukan pada sasaran tetapi
dapat juga merupakan limpahan dari suatu tindakan tertentu. Kemudian, dalam
interaksi antarnegara, interaksi dilakukan didasarkan pada kepentingan nasional
masing-masing negara. Menurut DR. Anak Agung Banyu Perwita & DR. Yanyan
Mochamad Yani dalam bukunya Pengantar Ilmu Hubungan Internasional
bahwa kepentingan nasional adalah tujuan utama dan
merupakan awal
sekaligus akhir perjuangan suatu bangsa (Perwita & Yani, 2005: 41).
Dalam
politik internasional proses interaksi berlangsung dalam suatu wadah atau lingkungan, atau suatu proses interaksi, interrelasi serta saling mempengaruhi
(interplay) antara aktor dengan
lingkungannya atau sebaliknya. Istilah
politik internasional pada dasarnya merupakan istilah tradisional yang sangat
menekankan interaksi para aktor negara. Namun, pola-pola interaksi politik dalam
hubungan internasional kini sudah melibatkan interaksi antar aktor negara dengan
aktor non-negara.
Terdapat
keterkaitan antara Hubungan Internasional dengan politik internasional.
Pada Hubungan Internasional orang dapat menyaksikan adanya berbagai
macam bentuk interkasi antar negara dalam masyarakat internasional, sedangkan
politik internasional bertalian dengan masalah interaksi karena adanya tindakan
suatu negara serta reaksi atau respon dari negara lain (Soeprapto, 1997: 27).