Penafsiran Wahbah Az Zuhaili tentang Ayat yang berkaitan dengan Wajah
Sunday, 4 December 2016
SUDUT HUKUM | Dalam al-Quran banyak
ayat yang menyebutkan “wajah Tuhanmu”, “wajah Allah”, “wajah Tuhan mereka”,
dan juga “wajah Tuhannya”.
Semua ini mengesankan bahwa Allah mempunyai wajah. Berdasarkan
penelusuran penulis, lebih dari sepuluh ayat yang menjelaskan tentang
wajah Allah, namun penulis akan mengambil satu sampel pada surat Ar
Rahman ayat 27:
dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.
Dalam tafsir Al Munir karya Wahbah Az Zuhaili, ayat di atas diterjemahkan sebagai berikut: Tetapi wajah Tuhanmu yang memiliki kebesaran dan kemuliaan tetap kekal”. Wahbah Az Zuhaili juga menyatakan dalam kajian balaghahnya bahwa kata-kata wajhu terdapat majaz mursal Dzat Tuhanmu Yang Suci, dengan menyebutkan sebagian (wajah) namun yang dimaksud adalah keseluruhan (dzat).
Kata wajhu dalam
tafsiran mufrodad Wahbah Az Zuhaili diartikan sebagai “Dzat”.
Dalam penjelasan tafsir, Wahbah Az Zuhaili juga menunjukkan
ayat-ayat Al-Qur’an yang mempunyai arti yang sama, seperti pada surat
al-Qashash ayat 88:
Tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Allah. bagi-Nyalah segala penentuan, dan hanya kepada-Nyalah kamu dikembalikan.
Wahbah Az Zuhaili
menjelaskan ayat di atas dengan mengutip penjelasan Ibnu
katsir yang menyatakan bahwa dalam ayat tersebut, Allah SWT menyifati
Dzat-Nya dengan sifat “Dzul jalaali wal ikraami.” Yakni hanya Dia-lah
Yang layak dan pantas untuk diagungkan. Dia tidak didurhakai dan Dia-lah Yang layak dan
pantas ditaati.