Sekilas tentang Kitab Fathul Mu’in Syaikh Imam Zainudin Bin Aziz Al Malibari
Sunday, 4 December 2016
SUDUT HUKUM | Kitab Fathul Mu’in merupakan
kitab fiqih pegangan standar setiap kaum muslimin, karena kitab ini berisi
tentang konsep-konsep hukum yang sangat lengkap. Pembahasan di kitab ini
benar-benar dari awal hingga akhir. Akan tetapi, kitab fiqih karangan Syaikh
Imam Zainudin Bin Aziz Al Malibari ini dipresepsi oleh banyak orang sebagai
kitab yang susah dipahami terutama oleh yang pengetahuan bahsa arab atau
membaca kitab kuning yang kurang.
Bahkan ada beberapa orang yang mengatakan
bahwa kitab Fathul Mu’in merupakan barometer kepandaian santri memahami
kitab bahasa Arab, padahal kitab Fathul Mu’in sangat penting bagi kaum
muslimin untuk menentukan status hukum suatu persoalan dalam kehidupannya
sehari-hari.
Permasalahan pertama dalam
kitab Fathul Mu’in meliputi shalat dan berbagai permasalahannya mulai
dari thaharah yang dibahas secara lengkap, kesucian badan, pakaian dan tempat
shalat serta macam-macam najis. Selanjutnya dibahas tentang sifat-sifat shalat
Nabi, sujud syahwi dan hal-hal yang membatalkan shalat. Shalat-shalat sunnah, shalat
berjamaah, shalat jum„ah, shalat jama‟ dan qasar serta shalat mayit dan
permasalahannya.
Kedua berisi tentang zakat dan permasalahannya serta tenang
ghanimah, puasa, I'tikaf, dan puasa sunnah. Selanjutnya dibahas pula haji dan
umrah, permasalahan jual beli an beberapa macam-macam transaksi yang meliputi:
khiyar, utang dan gadai, wakalah, syirkah, tijarah dan ariyah. Bagaina terakhir
yang berkaiatan dengan pemberian, yang meliputi hibah, waqaf, ikrar, wasiat,
dan faraid.
Tiga berisi
tentang nikah yang meliputi rukun dan syarat menikah, khulu', tala', nafaqah
dan lain-lain. Selanjutnya tentang jinayat murtad, hukuman, jihad, peradilan,
dakwaan dan bayyinah sampai tentang memerdekakan budak.