Batal Puasa karena Mendapat Haidh atau Nifas
Friday, 24 March 2017
SUDUT HUKUM | Wanita
yang sedang berpuasa lalu tiba-tiba mendapat haidh,
maka otomatis puasanya batal. Meski kejadian itu menjelang
terbenamnya matahari. Begitu juga wanita yang mendapat
darah nifas, maka puasanya batal.
Ini
merupakan ijma‘ para ulama Islam atas masalah wanita
yang mendapat haidh atau nifas saat sedang berpuasa.
Dalilnya
adalah sabda Rasulullah SAW:
Dari Abi Said Al-Khudhri ra berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda"Bukankah bila wanita mendapat hatdh dia tidak boleh shalat dan puasa?". (HR Muttafaq 'alaihi)
Dan
juga hadits berikut ini:
‘Dari Aisyah r.a berkata : ‘Di zaman Rasulullah SAW dahulu kami mendapat haidh lalu kami diperintahkan untuk mengqadha’ puasa dan tidak diperintah untuk mengqadha’ salat (HR. Jama’ah).