Penghambat datangnya Hidayah Allah
Thursday, 13 March 2014
Sudut Hukum---Dari segi bahasa, kata
hidayah berasal dari bahasa Arab: hada-yahdi. Dari segi istilah, Hidayah ialah penjelasan dan petunjuk jalan yang akan menyampaikan
kepada tujuan sehingga meraih kemenangan di sisi Allah.
Hidayah merupakan hal
sangat kita butuhkan, tanpa danya hidayah dari Allah kita tidak aka nada apa-apanya,
bahkan hati kita tidak akan terpetunjuk untuk memeluk agama Allah. Sebagaimana Abi
Thalib, yang tidak mendapatkan hidayah, sehingga sampai akhir hidupnya beliau
tidak mengucapkan kalimah syahdat.
Mengapa kita tidak
mendapatkan hidayah?
Ada beberapa hal yang
membuat kita tidak akan mendapatkan hidayah dari Allah, yang pertama Pertama, kurangnya Ilmu
pengetahuan dan tidak menghargai nikmat hidayah yang telah diberikan oleh allah. Kebanyakan kita sangat pandai dalam urusan dunia, gelarnya sederet-
mulai dari sarjana sampai gelar prof, tapi kita kurang paham dalam urusan akhiratnya. Hal inilah yang
membuat kita lalai, sehingga seolah-olah akhirat ini tidak ada, ini lah
penyebab pertama penghambat datangnya hidayah dari Allah. Sebagaimana
Allah berfirman :
يَعْلَمُونَ ظَاهِرًا مِنَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَهُمْ عَنِ
الْآخِرَةِ هُمْ غَافِلُونَ
“Mereka hanya mengetahui yang lahir (saja) dari kehidupan dunia; sedang mereka tentang (kehidupan) akhirat adalah lalai.”(QS. Ar-Ruum: 7)
Kedua, memiliki sifat sombong dan hasut. Dua sifat
ini merupakan sifat yang dominan dimiliki oleh manusia, hal ini dikarenakan
iblis selalu menggoda manusia untuk terjangkit penyakit ini. Dan subah terbukti
dalam sejarah, Iblis tidak mendapatkan hidayah dari Allah dikarenakan iblis
tidak mau sujud kepada nabi adam. Maka dalam hal ini, sombong dan hasut adalah
dua sifat yang menghambat mendapatkan hidayah tuhan
Dan yang Ketiga, adalah jabatan.
Fir’un tidak mau mengakui adanya tuhan
dikarenakan jabatan yang dimilikinya. Dia takut, jika dia mengakui adanya tuhan
maka kekuasaannya akan berakhir. sehingga
kerena jabatan ia tetap dalam kekafiran dan mati pun dalam kekafiran.
Oleh karena itu, marilah kita menghindari
sifat-sifat yang dapat menghambat untuk mendapatkan hidayah dari Allah, jika
kita tidak mendapat hidayah maka yang kita rasakan adalah penderitaan yang
abadi.